Berita

Dukung Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan, Pustarhut Gelar Inhouse Training Birdwatching dan Pengolahan Produk Mangrove

Sumbawa. Rabu. 21 Juni 2023. Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Pustarhut) berkolaborasi dengan Asian Forest Cooperation Organization (AFoCO) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ampang Plampang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan inhouse training wisata minat khusus birdwatching dan pengolahan produk mangrove di Plampang, Sumbawa tanggal 21-22 Juni 2023. Dalam pembukaan inhouse training, Kepala Pustarhut, Wening Sri Wulandari, menyampaikan inhouse training ini merupakan upaya penguatan SDM di tingkat tapak yang memang berhubungan langsung dengan sumberdaya di lapangan. “Pemilihan topik inhouse training juga berdasarkan masukan dari daerah, serta mempertimbangkan potensi setempat,” tambah Wening.

In house training wisata minat khusus birdwatching dan pengolahan produk mangrove. Insert: Kepala Pustahut saat membuka acara inhouse training

In house training birdwatching sangat tepat dan merupakan salah satu keunikan wisata yang belum tentu ditemui pada ekosistem mangrove di tempat lain. Pada tiap awal dan akhir tahun, hutan mangrove di KPH Ampang Plampang menjadi tempat persinggahan burung-burung migrasi. Kedatangan ribuan burung ini sangat menarik dan unik. Wening berharap ekowisata minat khusus birdwatching ini semakin berkembang mengingat Sumbawa merupakan destinasi wisata yang tinggi kunjungannya. Kepala Pusat juga berharap ekowisata birdwatching dapat memberikan kontribusi pendapatan untuk masyarakat dari mangrove.

Selain inhouse training birdwatching, Pustarhut dalam kesempatan yang sama juga menggelar inhouse training pembibitan dan pengolahan produk mangrove. Dengan potensi buah dan daun mangrove, peserta belajar membuat kain pewarna alami, kudapan stik mangrove, kopi analog, dan manisan buah mangrove.

“Kami sangat senang mengikuti inhouse training ini, terutama pengolahan kopi analog dari mangrove. Semoga inhouse training ini dapat menyadarkan masyarakat dan ibu-ibu ikut melestarikan hutan mangrove”, ungkap Mardiyana, salah satu peserta inhouse training dan Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Teluk Santong.

         

Kerjasama Pustarhut dengan AFoCO dalam kegiatan “Innovative Solutions for Climate Change and Biodiversity Landscape Strategy to Support SDGs in Indonesia” merupakan salah satu upaya Pustarhut berperan dalam perbaikan lansekap hutan, peningkatan kapasitas masyarakat dan KPH serta meningkatkan cadangan karbon untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

           

Inhouse training ini diikuti tidak kurang dari 70 peserta dari BKPH Ampang Plampang, Kelompok Sadar Wisata dan Kelompok Tani Hutan. Turut hadir dalam inhouse training ini Kepala BKPH Amplang Plampang dan perangkat desa terkait.

Penanggung jawab berita : Dr. Wening Sri Wulandari – Kepala Pustarhut

Editor : Dr. Hernita Wahyuni

Kontributor: Ayun Windyoningrum – Analis Kebijakan Ahli Muda