HP Dramaga yang dibangun oleh Balai Penyelidikan Kehutanan tahun 1956 dengan luas 60 ha. Status HP Darmaga berdasarkan Surat Keputusan Agraria Nomor: 593/321/SK437/Ditag/1987 adalah sebagai Hak Guna Usaha. Luas kawasan HP ini berdasarkan dokumen sertifikat tanah tertanggal 12 Februari 1988 adalah 57,75 ha.

         

Lokasi

Berdasarkan administrasi pemerintahan, HP Dramaga terletak di Kelurahan Situ Gede dan Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, HP Dramaga terletak pada koordinat 6033’8” – 6033’35” LS dan 106044’50” – 1060105’19 BT.

 

Iklim

Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson (1951), tipe iklim di HP Dramaga adalah termasuk tipe iklim A, dengan nilai Q sebesar 2,6. Rata-rata bulan keringnya sebesar 0,3 dengan maksimumnya 2 dan dengan frekuensi sebesar 1. Sedangkan rata-rata bulan basahnya sebesar 11,2 dengan maksimumnya 12 dan frekuensinya sebesar 8. Besarnya curah hujan rata-rata setiap tahun sebesar 3.552 mm, dengan hari hujan sebanyak 187 hari. Suhu maksimum rata-rata sebesar 30,10 C dan minimum rata-rata sebesar 20,100 C, sedangkan rata-rata kelembaban udaranya sebesar 88,33%.

Berdasarkan data yang diperoleh dalam tahun 2014, Kelurahan Situ Gede mempunyai curah hujan yang cukup tinggi, seperti daerah Bogor lainnya, yaitu berkisar antara 3.500 s/d 4.500 mm/tahun. Kelurahan-kelurahan di Bagian Bogor Barat mempunyai spesifikasi curah hujan rata-rata antara 3.500 s/d 4.000 mm/tahun dan 4.000 s/d 4.500 mm/tahun. Intensitas curah hujan minimum terjadi pada bulan April s/d Oktober antara 128 s/d 345 mm/tahun. Temperatur udara di daerah Situ Gede dan sekitarnya, berkisar antara 26OC s/d 34OC

 Jenis Tanah

Menurut Lembaga Penelitian Tanah (1981), jenis tanah di areal HP Dramaga termasuk jenis tanah latosol coklat kemerahan yang bertekstur liat sampai liat berdebu (halus), struktur gumpal sampai remah, konsistensi gembur, liat dan plastis, solum sangat dalam. Drainase di wilayah ini bervariasi dari sedang hingga baik dengan kedalaman air tanahnya cukup dalam yaitu sedalam 8 – 12 meter.

 

Topografi

Areal Hutan HP yang berada pada ketinggian 244 m dari permukaan laut memiliki topografi yang datar hingga agak berombak dengan kemiringan lereng wilayah antara 0 hingga 6%.

 

Potensi

Di HP Dramaga terdapat berbagai macam jenis flora/tumbuhan, yaitu 127 berupa pohon, bambu satu jenis, rotan satu jenis dan palmae satu jenis. Jenis-jenis tumbuhan berupa pohon meliputi 88 marga dan 43 famili, yang merupakan hasil tanaman sejak tahun 1956.

Didasarkan atas daerah asal penyebarannya, jenis-jenis pohon di HP Dramaga terbagi atas 2 (dua) kelompok jenis yaitu :

  1. Kelompok jenis pohon asing, yaitu jenis pohon yang penyebaran alaminya berasal dari luar Indonesia. Dari kelompok ini terdapat sebanyak 42 jenis yang terdiri dari 35 marga dan 19 famili. Berdasarkan asal benihnya, jenis pohon asing tersebut berasal dari Negara yang beriklim tropis dan sub-tropis. Dari kelompok jenis pohon asing ini, terbagi  atas 2 kelompok jenis : a) Kelompok jenis daun jarum (Gymnospermae; Soft Wood): terdapat tiga jenis pohon yang semuanya dari marga Pinus, termasuk family Pinaceae. b) Kelompok jenis daun lebar (Angiospermae; Hard Wood: terdapat 39 jenis, mencakup 34 marga dan 18 famili, dimana jenis yang paling banyak adalah jenis dari marga Khaya dan Terminalia, masing-masing tiga jenis pohon.  
  2. Kelompok jenis asli dari Indonesia, yaitu jenis pohon yang penyebaran alaminya di Indonesia. Dari kelompok ini terdapat sebanyak 88 jenis yang terdiri dari 59 marga dan 37 famili. Berdasarkan asal benihnya, jenis pohon asli Indonesia berasal dari hampir seluruh pulau besar yang ada di Indonesia. Didasarkan atas taxonomi tumbuhan, jenis-jenis pohon di HP Dramaga tersebut dapat dibedakan atas 2 (dua) kelompok jenis pohon yaitu kelompok jenis daun jarum (Gymnospermae; Soft Wood) dan kelompok jenis daun lebar (Angiospermae; Hard Wood). Dari kelompok jenis pohon asli Indonesia yang ada terbagi atas : a) Kelompok jenis daun jarum (Gymnospermae; Soft Wood), antara lain marga Agathis (family Araucariaceae) marga dari Pinus (family Pinaceae) dan marga Podocarpus (family Podocarpaceae). b) Kelompok jenis daun lebar (Angiospermae; Hard Wood): terdapat 56 marga dengan 34 famili dan 82 jenis pohon dari kelompok jenis ini. Yang paling banyak adalah adalah dari marga Shorea (meliputi 10 jenis pohon), marga Eugenia ( meliputi 5 jenis pohon), marga Dipterocarpus (meliputi 4 jenis pohon) dan marga Hopea (meliputi 4 jenis pohon). 

Di Areal HP Dramaga, berdasarkan pengamatan ditemukan berbagai macam jenis fauna, antara lain ular tanah (Agkistrodon rhodostoma), ular sanca (Python reticulates), tupai (Lariscus sp.), musang (Para-doxurus hermaphroditus), dll. Berdasarkan pengamatan Solihati (2007) terdapat bermacam-macam jenis burung, diantaranya yaitu burung kutilang (Pycnonotus aurigaster), burung madu kelapa (Antreptes malacensis), burung cengkakak jawa (Halcyon cyanoventris), burung cengkakak sungai (Halcyon chloris), burung kipasan (Rhipidura javanica), burung pelatuk (Picoides moluccensis) dan burung elang (Spilornis cheela).

Selain itu terdapat pula jenis fauna yang ditangkarkan yaitu jenis-jenis rusa, antara lain rusa timor (Cervus timorensis), rusa sambar (Cervus unicolor) dan rusa bawean (Axis kuhlii).