HP Dramaga dibangun pada tahun 1956, yang merupakan Miniatur hutan tropis dengan 88 tumbuhan asli Indonesia, 42 jenis eksotik, bambu, murbei, dan rusa. HP Dramaga termasuk salah satu kawasan strategis untuk penyebarluasan hasil riset Biodiversitas dan bagian KSPN Puncak-Gede-Pangrango dan sekitarnya.