Laboratorium Anatomi lignosellulosa merupakan laboratorium yang berfokus pada Identifikasi jenis kayu. Identifikasi kayu merupakan salah satu ilmu botani terapan di bidang kehutanan dengan cara pengamatan ciri anatomi. Metode identifikasi kayu dimulai dengan pengamatan ciri umum seperti warna, bau, corak, ciri makroskopis dan ciri mikroskopis yang didasarkan pada IAWA list berupa pengamatan 163 ciri anatomi. Sampel kayu yang telah diketahui ciri-ciri nya dibandingkan dengan kayu autentik yang ada di Xylarium Bogoriense untuk ditentukan jenis kayunya.

Identifikasi kayu ini sangat penting guna mendukung kebutuhan industri, bio-forensik, dan penelitian. Penentuan jenis kayu secara tepat berdasarkan karakteristik kayu akan memberi kemudahan dalam penentuan kualitas dan kegunaan kayu yang sesuai, termasuk sebagai dasar dalam penentuan besaran iuran hasil hutan. Identifikasi ini tidak hanya dapat digunakan untuk menentukan pemanfaatan suatu jenis kayu dalam industri, namun juga sebagai upaya mendukung bioforensik dalam penanganan perkara hukum, melacak asal kayu dan mencegah perdagangan kayu illegal.

Selain jasa identifikasi jenis kayu, kegiatan laboratorium anatomi lignoselulosa meliputi Pemeliharaan Kayu Otentik yang dijadikan sebagai referensi Identifikasi Kayu, Jasa pembuatan preparat sayatan dan Pengujian Identifikasi Kayu serta Pembuatan Serat Kayu. Kegiatan pengujian yang dilakukan laboratorium anatomi lignoselulosa mengacu pada SNI 8491:2018 tentang identifikasi kayu secara mikroskopis dan IAWA List of Microscopic Feature for Softwood Identification.