Salah satu sumber energi terbarukan yang sudah dikembangkan adalah bioenergi. Bioenergi dapat berasal dari biomassa, baik berwujud cair, gas, atau padat. Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan antara lain dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (sustainable). Salah satu biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi adalah biomassa hutan. Biomassa hutan merupakan sumber energi yang berasal dari tanaman-tanaman di hutan. Bioenergi atau energi biomass ini dikembangkan untuk menggantikan sumber energi yang berasal dari minyak bumi (fosil). Kita mengenal biodisel, sebagai alternatif pengganti solar yang berbahan dasar minyak bumi ataupun Bioetanol, sebagai penggantin bensin. Sumber energi dari hasil hutan yang mudah diperoleh adalah arang.
Laboratorium Energi Biomassa berfokus pada pemanfaatan biomassa hutan sebagai sumber energi alternatif. Produk hasil pengolahan laboratorium energi biomassa antara lain Briket Arang, Bioetanol, Biodiesel, Arang dan Arang Aktif. Pengujian yang dilakukan antara lain, kadar abu, kadar air, zat terbang dan nilai kalor.
Dalam kegiatannya, pengujian di laboratorium Energi Biomassa mengacu SNI berikut:
- SNI 06-3730-1995 tentang Arang Aktif Teknis;
- SNI 01-6235-2000 tentang Briket arang;
- SNI 1683:2003 tentang Arang Kayu.

