Pengeringan kayu merupakan proses pengeluaran air dari dalam kayu sehingga kadar air kayu menjadi seimbang dengan kadar air lingkungan atau kondisi udara di sekitarnya. Pengeringan kayu bermanfaat untuk menstabilkan dimensi kayu, membuat kayu menjadi ringan, menambah kekuatan kayu, mencegah serangan perusak kayu dan memudahkan penggerjaan selanjutnya. Ada dua teknik pengeringan kayu yang dilakukan, yaitu secara alami dan menggunakan oven. Proses pengeringan kayu penting dilakukan agar pemanfaatan kayu lebih lanjut lebih efektif dan efisien.
Kegiatan laboratorium pengeringan kayu meliputi pengukuran kadar air, pengeringan kelompok kayu keras, kayu sedang dan kayu ringan, pengujian stabilitas dimensi kayu dan pengujian penyimpanan kayu.
Kegiatan pengujian pada laboratorium pengeringan kayu mengacu pada :
- SNI 03-6843-2002 tentang Metode Pengujian susut radial dan tangensial kayu di laboratorium;
- SNI 03-6844-2002 tentang Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan cara pengukuran;
- SNI 03-6850-2002 tentang Merode pengujian pengukuran kadar air kayu dan bahan berkayu;
- SNI 03-6847-2002 tentang Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan cara pencelupan dalam air.

