
Hakitate ulat sutra merupakan proses pemberian makan pertama dalam pemeliharaan ulat sutra yang berdampak pada kualitas benang sutra yang dihasilkannya.
Peserta pelatihan diperkenalkan dengan langkah-langkah praktis dalam merawat ulat saat menetas, seperti pemilihan makanan yang tepat, pengaturan suhu dan kelembaban yang ideal, serta pemantauan kesehatan ulat.
Pelatihan ini diikuti oleh 18 pegawai yang bertugas di Laboratorium Sutra Alam Indonesia, serta 2 orang berasal dari Rumah Sutra yang merupakan salah satu pihak yang bekerjasama dengan Pustarhut dalam mengembangkan sutra. Jenis ulat yang dipelihara pada pelatihan ini sebanyak 17 jenis galur murni dan 1 jenis hybrid.

Harapannya pelatihan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terlibat dalam upaya pelestarian sutra di Indonesia, sekaligus membuka peluang baru dalam industri tekstil yang berkelanjutan dan berbudaya serta memberdayakan masyarakat. Serta para peserta pelatihan diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam kegiatan pemeliharaan ulat sutra di LSAI.
Penanggungjawab Berita: Dr. Wening Sri Wulandari – Kepala Pustarhut
Editor: Dr. Ir. Hernita Wahyuni, M.Si – Kepala Bidang PSIPLK