Bogor. Selasa, 18 Juli 2023. Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Pustarhut) menerima kunjungan dari perwakilan The German Federal Institute for Geosciences and Natural Resources (BGR) dalam rangka penjajakan kerjasama dalam bidang reklamasi tambang. Program ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan G to G antara Indonesia dengan Jerman.
“Project yang akan dilaksanakan sejalan dengan tugas dan fungsi Pustarhut. Pustarhut dapat berkolaborasi dalam perumusan dan uji terap standar reklamasi lahan bekas tambang” ucap Wening Sri Wulandari, Kepala Pustarhut.
Wening menambahkan bahwa standar memiliki peran penting dalam reklamasi tambang. Tidak hanya terkait dengan standar teknik pemulihannya namun juga standar jenis-jenis tanaman yang digunakan.
Dalam sesi diskusi, Wolfgang Schirrmacher dari BGR mengatakan pentingnya upaya reklamasi pascatambang yang berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan ekosistem untuk jangka Panjang.
Jajaran BGR lainnya, Dr Philip Schutte juga menyampaikan bahwa ruang lingkup dalam inisiasi kerja sama akan mengarah kepada standar teknis terkait reklamasi pascatambang. “Dalam pelaksanaannya akan menggunakan flexible approach, dimana menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan.” jelas Dr Philip
Output dari program kerjasama ini diharapkan akan menghasilkan standar yang dapat diterapkan dalam industri pertambangan. Selain itu, juga dapat dibuat sebuah pilot project untuk memastikan efektivitas penerapan standar yang dikembangkan.
Aryani, Kepala Bidang Perumusan dan Penilaian Kesesuaian, menyampaikan bahwa Pustarhut telah menyusun rancangan Standar Jenis Tanaman Revegetasi untuk Reklamasi Lahan Pasca Tambang Batubara, yang dapat digunakan sebagai modalitas awal dalam pelaksanaan proyek kerjasama ini.
Kegiatan kerja sama yang diinisiasi dapat memperkuat formulasi dan implementasi standar reklamasi tambang, dan diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan, pemulihan ekosistem, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan yang dilaksanakan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari GIZ yaitu Dr. Pipin Permadi, serta Kepala Bidang lingkup Pustarhut dan para fungsional dari bidang perumusan dan pengembangan standar.
Penanggung jawab berita: Dr. Wening Sri Wulandari – Kepala Pustarhut
Kontributor berita: Darwati, S.Hut.