Tanjung Pasir-Tangerang. Minggu, 26 Juni 2022. Menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan bumi tempat kita hidup, dalam rangka rangkaian 1st Anniversary Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) yang juga menandai 1 tahun Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (PuSTARhut) berkiprah, PuSTARhut menggelar aksi sayangi bumi dengan melakukan penanaman mangrove di wilayah hutan lindung pada Petak 19, KRPH Tangerang, BPKH Serang, KPH Banten. Aksi tersebut juga sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM PuSTARhut dalam memahami pentingnya mengelola mangrove berkelanjutan untuk meningkatkan serapan karbon mendukung Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
“Aksi menanam mangrove merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan. Kita sama-sama menyadari pentingnya bumi kita satu-satunya untuk kita jaga dan kita lestarikan”, demikian disampaikan Kepala PuSTARhut, Wening Sri Wulandari, di Tangerang (26/06/2022).
Mangrove merupakan ekosistem yang amat penting, baik secara ekologi, sosial, dan ekonomi. Mangrove berperan bagi keberlanjutan industri perikanan, sebagai sumber produk-produk kayu dan non kayu yang bernilai ekonomi, dan mampu menyimpan potensi karbon yang cukup tinggi. Mangrove juga berfungsi menjaga daratan dari abrasi dan intrusi air laut, dan mengurangi energi tsunami.
“KPH Banten mengelola wilayah hutan lindung dan produksi Provinsi Banten terdiri dari 5 wilayah kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Tangerang, Lebak, Pandeglang, Kota Serang dan Kota Cilegon dengan luas wilayah kelola sebesar 79.000 ha. Luas wilayah kelola di Kabupaten Tangerang adalah 1.351 ha yang memanjang dari Kecamatan Salembaran sampai Tronjol, wilayah pantai utara Tangerang,” jelas Sukidi, S.Hut., ADM Perhutani KPH Banten yang ikut hadir dan menanam mangrove.
Sukidi juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran PuSTARhut yang telah membantu melaksanakan penanaman sebagai upaya rehabilitasi mangrove di wilayah Kelola KRPH Tangerang. Pada kesempatan penanaman tersebut, PuSTARhut juga memberikan bingkisan pencegahan COVID-19 kepada LMDH.
Selain Kepala Pustarhut, turut hadir dalam aksi penanaman mangrove tersebut yaitu para pejabat struktural, pejabat fungsional, staf PuSTARhut, jajaran KRPH Tangerang, dan Ketua LMDH. (***)
Penanggung Jawab Berita:
Dr. Wening Sri Wulandari – Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan BSILHK
Kontributor berita:
Aryani, S.Hut., MSi – Kabid PSIPK PuSTARhut;
Mamay Maisaraoh, S.Hut., M.Si.- Pranata Humas Ahli Muda BSILHK KLHK