Berita

Terus Meningkatkan Kapasitas Sumberdaya Manusia, Pustarhut Gelar Pelatihan Praktik Persutraan Alam

Bogor. Jumat, 16 Juni 2023. Menindaklanjuti Pelatihan Morikultur dan Serikultur pada tanggal 24 Februari 2023 silam, bertempat di Laboratorium Sutra Alam Indonesia (LSAI) Dramaga, Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Pustarhut) mengadakan Pelatihan Praktik Serikultur. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangkaian pengelolaan budidaya ulat sutera yang menjadi core bisniskeberadaan LSAI.

Agenda pelatihan ini merupakan rangkaian praktik yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di LSAI. Pelatihan melibatkan 18 pegawai yang ditugaskan di LSAI. Pendamping pelatihan yang dihadirkan adalah teknisi dari Kelompok Riset Perbanyakan Satwa Liar dan Proses Domestifikasi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Herman Sari. Narasumber untuk rangkaian pelatihan yang dilaksanakan di LSAI adalah peneliti BRIN yang merupakan pakar ulat budidaya ulat sutera di Indonesia, Dra Lincah Andadari

Dr. Ir. Hernita Wahyuni, M. Si selaku kepala bidang PSIPLK dalam pembukaan acara menegaskan bahwa “Laboratorium Sutra Alam merupakan laboratorium yang sangat menjanjikan untuk dijadikan laboratorium rujukan pemeliharaan sutra Indonesia, namun mimpi tersebut perlu didukung dengan adanya sumberdaya manusia yang mumpuni” ujarnya.

Pelatihan ini berfokus pada kegiatan praktik dari materi yang telah diberikan pada pelatihan sebelumnya. Kegiatan praktik pada pelatihan ini adalah bagaimana menghasilkan kualitas terbaik untuk penetasan ulat sutera meliputi proses pengeluaran telur dari cold storage serta perlakuan selanjutnya agar telur ulat sutra dapat menetas dan hidup secara serempak.

“Dalam pemeliharaan ulat sutra khususnya pemuliaan galur murni perlu adanya personil yang rajin, telaten, dan jujur. Selain itu perlu diperhatikan karakteristik telur setiap galur dalam proses pengeluaran telur agar genetiknya terpelihara” ujar Herman Sari, teknisi sutra dari BRIN.

Untuk meningkatkan pemahaman peserta, pelatihan ini akan dilakukan selama 1 periode pemeliharaan ulat sutra. Pelatihan ini menggunakan 15 jenis galur murni dan 2 hibrid telur ulat sutra yang dikeluarkan untuk dipelihara.

 

Penanggung jawab berita : Dr. Wening Sri Wulandari – Kepala Pustarhut

Editor : Dr. Hernita Wahyuni

Kontributor Berita: Serlina Hestiani Oktian – Pengendali Ekosistem Hutan Terampil