Berita

Gelar Workshop Pengujian, Validasi dan Penilaian Kesesuaian Standar Instrumen: PuSTARhut Perkuat Kolaborasi Siapkan Standar Siap Terap

Surabaya. Selasa, 6 Desember 2022. Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (PuSTARhut) persiapkan standar siap terap melalui workshop “Pengujian, Validasi dan Penilaian Kesesuaian Standar Instrumen” di Surabaya.

Workshop dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman proses pengujian, validasi dan penilaian kesesuaian standar instrumen dengan melibatkan pelaksana kegiatan formulasi standar di PuSTARhut, pelaksana pengujian dan validasi di Balai Besar dan pelaksana kegiatan verifikasi penilaian kesesuaian di Balai Penerapan SILHK.

Kami mengamati, menelaah, berkomunikasi dengan teman-teman Balai Besar dan Balai Penerapan, bahwa kita masih perlu memperkuat pemahaman terhadap salah satu tugas dalam pengujian, validasi dan penilaian kesesuaian standar instrumen.  Hal ini yang mendorong Pustarhut menyelenggarakan workshop ini”, ungkap Kepala PuSTARhut, Wening Sri Wulandari.

Kepala PuSTARhut, Wening Sri Wulandari.

Tantangan besar BSILHK saat ini adalah meletakkan landasan melalui perumusan standar instrumen untuk pengendalian lingkungan hidup dan kehutanan. Menjawab tantangan tersebut, secara internal BSILHK perlu meningkatan soliditas kerja untuk menghasilkan SI berkualitas dan siap terap.

Kolaborasi Pusat Standardisasi bersama Balai Besar dan Balai Penerapan SILHK merupakan sebuah keharusan, untuk memastikan standar yang disusun memenuhi tahapan perumusan, pengujian dan validasi serta pemantauan penerapan di lapangan untuk melihat efektifitas dan hal-hal yang perlu disempurnakan dan dikembangkan”, tegas Kepala BSILHK, Ary Sudijanto pada sesi pembukaan workshop.

Kepala BSILHK, Ary Sudijanto.

Ary juga menyampaikan apresiasi terhadap PuSTARhut yang telah menggagas workshop ini, dan jeli melihat aspek-aspek yang masih perlu penguatan pemahaman, termasuk hubungannya dengan laboratorium penguji.

Workshop dilaksanakan pada 5-6 Desember di Surabaya dengan mengundang narasumber dari Direktorat Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi, Juana Reputra; dari Direktorat Sistem dan Harmonisasi Akreditasi, Muhamad Ari Bahtiar Al Machi, serta Afifah Rosyidah dari Laboratorium Energi dan Lingkungan, ITS.

Juana Reputra menyampaikan pentingnya Penilaian Kesesuaian (PK) untuk menilai bahwa barang, jasa, sistem, proses, atau personal telah memenuhi persyaratan acuan. PK dapat dilaksanakan dalam bentuk sertifikasi, pengujian, inspeksi, validasi, verifikasi dan akreditasi. Sedangkan Ari Bahtiar menyorot pentingnya menyiapkan perangkat teknis dalam menerapkan standar yang mandatory.

Selain penguatan materi, workshop dirangkai tinjauan ke Laboratorium Energi dan Lingkungan, ITS yang telah menerapkan standar pengujian sesuai akreditasi ISO17025: 2017 dan ISO 9001:2015 untuk melaksanakan pembelajaran langsung tentang metode pengujian dan pengelolaan instrumen laboratorium di Laboratorium Energi dan Lingkungan, ITS.

Pembelajaran sangat bermanfaat bagi Pustarhut yang mengampu pengelolaan laboratorium dan juga bagi Balai dalam menetapkan arah kegiatan mendukung pengujian dan validasi standar instrumen.

PuSTARhut telah mengawali kolaborasi dalam proses perumusan standar dengan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta dalam pengujian dan validasi atas empat rancangan standar yang disusun PuSTARhut pada tahun 2022 yaitu standar penentuan dan kesesuaian koridor satwa alami di kawasan Ibu Kota Nusantara, standar pembuatan bibit untuk lanskap perkotaan, standar pengelolaan persemaian skala besar dan tandar jenis tanaman revegetasi lahan pascatambang. Tim BBPSIK Yogyakarta memaparkan hasil pengujian dan validasi yang telah dilakukan untuk mendapatkan masukan penyempurnaan.

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan seluruh Balai Besar dan BPSILHK lingkup BSILHK dari seluruh Indonesia, yang sangat antusias mengikuti dan menyampaikan berbagai keraguan, ketidaktahuan, maupun mengkorfirmasi pemahaman pengujian, validasi dan penilaian kesesuaian.

Penanggung jawab berita: Dr. Wening Sri Wulandari – Kepala Pustarhut
Kontributor berita: Rossi Margareth